TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid mengatakan, sampai menjelang tutup tahun 2109, capaian program sejuta rumah masih belum menyentuh target.
"Untuk program sejuta rumah, tahun ini sudah 1.165.000 rumah, kurang sedikit lagi, insya Allah akhir tahun tercapai 1.250.000 rumah," ujar dia di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rabu, 11 Desember 2019.
Khalawi berharap target itu bisa tercapai hingga akhir bulan ini. Mengingat, ada sejumlah pembangunan perumahan yang belum tercapai. "Pembangunan di APBN belum dimasukkan, seperti rumah susun, lalu subsidi tambahan 30.000 yang talangan Rp 2 triliun itu juga belum."
PUPR pun belum memasang target lagi untuk program sejuta rumah pada tahun depan. Sebab, itu akan memperhitungkan kemampuan anggaran juga. Meskipun, ia menegaskan bahwa program sejuta rumah adalah kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
"Jadi kita bersama-sama, enggak bisa pemerintah saja, swasta saja, maupun masyarakat. Tapi sama-sama membangun rumah untuk MBR," tutur Khalawi.